MIDSUMMER'S DAY
Sekitar bulan April tahun 2012 saat itu, Riski (gitar) dan Ayi (gitar/vokal) yang kebetulan menyukai genre pop punk berantusias dengan ajakkan Irwin (bass), yang ingin membentuk sebuah band untuk persiapan pensi pada tanggal 19 mei 2012 di sekolah mereka. Lalu arfan (drum) yang bukan dari sekolah yang sama pun juga masuk sebagai personil. Acara Pentas Aksi Seni yang ke-12 SMKN 3 Palu menjadi awal di mana Midsummer’s Day pertama kali manggung dan terbentuk. Midsummer’s Day sendiri adalah sebuah hari peringatan pertengahan musim panas yang dirayakan setiap bulan Mei oleh orang orang Australia. Hal ini membuat Irwin sebagai penggagas Midsummer’s Day menjadikan hari tersebut sebagai nama band, karena dirasa cocok dengan kondisi kota Palu yang kebetulan sangat panas.
Pergantian personil pun terjadi di tubuh band ini, di mana setelah kelulusan, Ayi harus berangkat ke Bandung untuk melanjutkan kuliah dan memilih fokus untuk pendidikannya. Vakum hingga tahun 2013, Midsummer’s Day mencoba unjuk gigi kembali di berbagai gigs lokal bersama personil cadangan, dan akhirnya mereka memasukkan Gity (vokal) dan Tri Utomo Putra (gitar) yang menjadikan semangat baru Midsummer’s Day pada saat proses rekaman.
