RAHMAT HIDAYAT

Palu, 12 mei 1989 God is in the details. Lulusan arsitek, yangg kadang berselingkuh dengan illustrasi, pointilsm menjadi pilihan pada penerapan style artwork saya. Semua ini dikarenakan, ketika jadi anak STM gambar bangunan (belum masuk software jaman itu) untuk semua penyajian tugas-tugas dari guru itu harus freehand dan wajib pake ROTRING dan kalkir. Tingkat ke detailan menjadi point penilaian tersendiri yang dituntut oleh guru pada jaman itu. Untuk menjaga kestabilan tebal mata pulpen rotring yg mulai dari 0.1 dst, saya memilih pointilsm/dotting untuk penyajian-penyajian notasi/rendering pada gambar. Tapi kadang juga memakai tinta cina dan kuas kalo lagi mau fast drawing.