Posted on Leave a comment

SWEET LAYLA

SWEET LAYLA

Sweet Layla terbentuk pada tahun 2010, yang terlahir dari ajang Festival Nasional maupun Lokal. Dalam perjalanan bermusiknya, mereka sering membawakan karya lagu sendiri dan kemudian berganti nama menjadi We So Happy yang sempat meramaikan kancah Musik Indonesia di bawah naungan salah satu Label Nasional. Kini Kembali hadir dengan nuansa musik yang agak berbeda dengan nuansa sound yang cathy dan mudah untuk diingat. Single comeback ini sendiri meceritakan perihal orang-orang yang tidak bisa menyimpan rahasia dan tidak bisa dipercaya apabila diberikan wejangan. Formasi terkini, Sweet Layla terdiri dari Yaya Yellow (vokal/gitar), Reza Respati (gitar/lead vokal), dan Rully (bass).

 

SWEET LAYLA

Posted on Leave a comment

PEKARANGAN

PEKARANGAN

Dibentuk Agustus 2022 dengan memilih jalur musik Rock Alternatif sebagai kendaraan mereka dalam menghasilkan karya, Pekarangan yang ditunggangi oleh Naldi Cante (Vokal, Tamborin), Yudha Prabowo (Lead Gitar), Dimas Anggoro Mustika Aji (Gitar), Rafly Cio (Bass), Adrian Akbar (Synthesizer), dan Bayu Aji Pamungkas (Drum) telah merilis single perdana mereka yang bertajuk “Niskala” pada tanggal 11 Januari 2023 yang lalu.

Posted on Leave a comment

BANIBUNYI

BANIBUNYI

Bani Bunyi hadir di saat  segelintir orang memiliki masalah perihal kisah romansanya masing-masing. Tapi dia juga hadir berangkat dari kegelisahan yang dia rasakan sendiri. Atas dasar hl itu, jadilah karya perdananya yang berjudul “REBAH”. Sebuah lagu untuk mendinginkan pikiran sejenak atas masalah romansa yang dihadapi saat ini. Berangkat dari tulisan memo di gawai canggih, inspirasi pub muncul untuk meracik sebuah notasi yang tidak terlalu berat tapi tetap ada nuansa rileks dari beberapa instrumen.

Posted on Leave a comment

PICKS

PICKS

Band ini dibentuk oleh 4 pemuda yang senang mendengarkan Hardcore/Punk. Mereka adalah Idul, Anto, Kris, dan Anca. Sering membawakan lagu-lagu dari Straight Answer saat tampil di berbagai gelaran gigs. Seiring berjalannya waktu, Anto dan Kris memutuskan untuk keluar dari tubuh band ini. Personil yang tersisa pun akhirnya memutuskan untuk mencari pengganti keduanya. Dan akhirnya mereka bertemu Fauzan, Ruli Farhan, dan Zul, saat di sebuah gelaran gigs. Pertemuan ini pun menghasilkan sebuah lagu yang jadi dengan sangat cepat. Alasan dibuatnya lagu ini tak lain dan tak bukan untuk kebutuhan manggung di sebuah gigs. Tercatat, 4 hari sebelum perhelatan studio gigs itu, Idul, Farhan, dan Anca berhasil membuat 2 materi yang sampai sekarang masih selalu mereka bawakan saat pentas. “Resistensi” yang menjadi penanda awal eksistensi mereka bukanlah materi pertama yang di buat. Ada dua materi yang sudah dibuat dan belum mereka rilis. Band yang sangat terinspirasi dari pentolan Hardcore asal kota Palu Defy yang sekarang sedang naik daun ini membawakan genre Hardcore/Punk. Dalam karya-karyanya, lirik tebal dan tajam mereka suguhkan untuk menyentil para pemangku kuasa di segala strata sosial, mulai dari pejabat, sampai para elitis elitis skena. Defy dan Rage Against The Machine adalah inspirasi terbesar PICKS dalam berkarya. Mereka juga mengadopsi gaya musik dari Hoods, Sunami, Kharma, dll.

 

PICKS sekarang digawangi oleh:

 

  • Idul (vokal)
  • Anca (bass)
  • Farhan (gitar)
  • Fauzan (gitar)
  • Ruli (gitar)
  • Zul (drum)
Posted on Leave a comment

UR 13

UR 13

Unit Punk Rock yang berdiri di pertengahan tahun 2021, dengan formasi awal Adit (bass), Rori (gitar/vokal), dan Saban (drum). Ketiganya merupakan teman nongkrong di salah satu Fakultas, yang merupakan sekumpulan pecinta musik akut, dengan keseharian mencekoki telinga mereka dengan ragam musik dari band favoritnya masing-masing. Nama UR 13 sendiri memiliki kepanjangan Ultimum Remedium 2013. Ini adalah sebuah nama julukan angkatan di Fakuktas Hukum Untad. Seiring berjalannya waktu, mereka pun dipertemukan dengan momen pergantian personil. Dari sana, band ini mantap dengan formasi 4 orang yakni: Adit (bass), Kiki (drum), Ikbal (gitar) ,dan Rori (gitar/vokal). Sudah memiliki single perdana yang berjudul “Stevany”.

Posted on Leave a comment

SANGGAR SENI KAKTUS

SANGGAR SENI KAKTUS

Sanggar seni kaktus adalah UKM (unit kegiatan mahasiswa) yang berada di wilayah universitas Tadulako lebih tepatnya di FISIP untad, didirikan Sejak 2 Mei tahun 1992 dengan bertujuan sebagai untuk corong penyampai pesan, logo tanaman kaktus yang dipilih karena pada awal terbentuknya sanggar seni kaktus di untad pada waktu itu sangat banyak tanaman kaktus yang bertebaran dan memiliki arti Tanaman yang mampu hidup bertahan di daerah yang gersang dan tandus begitu juga sanggar seni kaktus bertahan sampai dengan sekarang, dan duri duri dari kaktus itu yang mempunyai arti di setiap karya yang di persembahkan tajam seperti duri kaktus, karya musik yang di bawakan adalah musik 2 warna yang menceritakan tentang lembah palu, serta kondisi kondisi yang ada di sekitar, dan di setiap tahunnya sanggar seni kaktus produktif menciptakan karya-karya yang baru melalui kegiatan yang ada di sanggar seni kaktus seperti, rituallisasi sanggar seni kaktus, expo, dan exhibition.

Posted on Leave a comment

UNBROKEN

UNBROKEN

Terbentuk di tahun 2014, band Hardcore ini terdiri dari: Rian otot (vokal), Fahrul (gitar, Riskan (gitar), Madan (bass), dan Odet (drum). Sama seperti band Hardcore pada umumnya, mereka juga memainkan ritme sejenis yang memang sangat banyak di palu pada saat itu. yang paling menjadi pembeda dari mereka adalah sosok besar nan berotot yang ditampilkan oleh si vokalis. Badan besar, musik keras yang menghentak, merupakan perpaduan yang sangat mumpuni. Aktif di berbagai gigs hingga akhirnya harus vakum untuk waktu yang lama. Syukurnya mereka sudah sempat merekam beberapa lagu, yang bisa diarsipkan.

UNBROKEN

Posted on Leave a comment

ELECTRA

ELECTRA

Musik pop di palu, sama berkembangnya dengan para pemain arus bawah tanah (underground). Bila para penghuni lingkaran distorsi nan cadas sering nampak di permukaan melalui gigs-gigs yang ada di setiap minggunya, beda cerita dengan mereka yang berbeda cita rasa tersebut. Salah satu yang tak terlalu nampak tapi aktif berkarya adalah Electra. Band yang di bentuk pada 14 Februari 2011 ini beranggotakan: Ichal (vokal), Ophan (gitar), Uky (gitar), Jhuned (bass), dan Ichank (drum). Tak tanggung-tanggung, mereka pun telah merilis album berjudul “Ungkapan Hati”, yang di dalamnya terdapat 5 lagu bertemakan cinta.
Posted on Leave a comment

THRESHOLD

THRESHOLD

Era demam Hardcore di Palu tentu saja memicu banyak pemuda di masa itu untuk membentuk dan mengekspresikan apa yang telah mereka simpan lama dengan membuat sebuah band. 10 Juli 2013 adalah hari di mana band yang terdiri dari: Adit (vokal), Wawan (gitar), Syafril (bass), dan Ikhi (drum), lahir dengan membawa bentuk perlawanan bersama musik menghentak yang mereka usung. Riff gitar yang tebal, berat, dan kasar, tentu saja adalah ciri khas Hardcore yang mereka masukkan ke dalam lagu-lagunya. Di lini lirik, Threshold tetap memasukkan kebiasaan Hardcore yang selalu menulis lagu perihal politik, kebebasan, sosial, dan juga perlawanan. Sejauh karir berkaryanya, band ini sudah merilis tiga lagu, dan banyak tampil di berbagai gigs di kota Palu.

 

Posted on Leave a comment

KHUARTO

KHUARTO

Dibentuk pada tahun 2011, band dengan formasi Agit (gitar), Ayya (gitar), Arzha (bass), Arya (drum), dan Yustana (vokal). Di awal pembentukannya, mereka sempat menamai band ini dengan nama “Quarto band”, namun karena nama tersebut sudah digunakan oleh band lain, mau tidak mau mereka merubah hurufnya. Seperti band kebanyakan, bergonta-ganti personil pun sudah pernah dialami oleh band ini, tapi hal itu sendiri tak menyurutkan eksistensi mereka sedikit.