Posted on Leave a comment

BAHTRIVIA #2: HARGA TEMAN DAN DILEMANYA

Bidang jasa di negeri ini jumlahnya sangat banyak, salah satunya tentu saja visual dan ilustrasi. Bisa dibilang profesi yang satu ini sangat dibutuhkan sejak zaman dulu kala. Bagaimana tidak, bila ingin membuat promosi atau kampanye, pastinya dibutuhkan talenta-talenta ini. Mereka adalah orang-orang yang paham bagaimana memvisualisasikan sebuah ide gagasan dan pesan ke dalam bentuk sebuah visual atau ilustrasi. Tak terhitung berapa banyak jasa yang telah mereka berikan untuk kita dan negeri ini. Tapi sayangnya, masih banyak pihak yang melihat mereka hanya dengan sebelah mata. Menganggap pekerjaan ini mudah dan “hanya begitu saja”. Dari kebiasaan ini, kemudian muncul juga meminta jasa dengan “harga teman”.

Sebagai pelaku jasa, kami tahu betul bagaimana “harga teman” yang kadangkala muncul dari yang katanya teman ini. Mau murah, cepat, dan bagus. Entah orang-orang ini paham dengan namanya ide dan perjuangan membuat sebuah visual atau tidak -tapi menurutk kami sih mereka paham. Bayangkan bila ide dan waktumu hanya dibayar dibawah harga standar yang kamu patok? Atau parahnya hanya sekedar dibayar dengan sebungkus rokok? Sakit hati bukan. Menurut beberapa orang, meminta atau memberikan “harga teman” itu tidak masalah, asal ada simbiosis mutualis yang terjadi. Kalo tidak ada, ya sama saja kalian-kalian yang katanya teman ini hanya memanfaatkan profesi temanmu.

Kami bertanya kepada beberapa orang perihal “harga teman” ini. Bagaimana tanggapan mereka? Simak di bawah

TEKS: ADJUST PURWATAMA

Posted on Leave a comment

BAHTRIVIA #1: PENTINGNYA ILUSTRASI

Seni Visual, bentuk yang satu ini sangatlah lekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Contohnya sangat banyak, misalnya adalah ketika kita ingin membeli sebuah kaos, hal pertama yang menjadi pertimbangan adalah bagus atau tidaknya desain yang ditampilkan. Begitu juga bila kita berbicara menyoal musik. Hubungan antara visual dan musik tidak bisa dipisahkan. Kedua hal ini memiliki keterikatan yang sangat erat, dari hal tersebut biasanya juga timbul fenomena simbiosis mutualis. Tidak percaya? Contoh nih, kalau kalian datang ke sebuah toko rilisan fisik (cd, kaset, vinyl), hal pertama yang kalian lakukan saat mencari musik baru pasti melihat sampul dari album-album yang tersedia, baru kemudain mencoba untuk mendengarkannya.

Ilustrasi juga kebanyakan dipakai untuk kebutuhan merchandise dari si musisi. Biasanya dicetak ke dalam bentuk kaos, jaket, totebag, dan banyak lainnya. Menyoal perihal simbiosis mutualis, fenomena ini kita rasakan saat melihat ilustrasi yang apik dari rilisan si musisi. Lalu ada ketertarikan untuk mencari tahu siapa sosok dari karya yang bagus tersebut. Dari sana kita mengenal banyak illustrator-illustrator handal. Mereka ini pun bisa mendapatkan banyak tawaran pekerjaan hanya karena pernah membuatkan visual bagi satu musisi.

Bagi sebagian musisi, fungsi ilustrasi dan visual tidak hanya sekedar untuk keren-kerenan saja. Lebih dari itu, mereka memiliki standar tersendiri agar orang-orang tahu bahwa ini adalah bentuk visual kami, ini branding kami. Di edisi perdana ini, kami meminta pendapat dari beberapa sosok, perihal pentingnya ilustrasi bagi musik. Siapa saja mereka? Tengok di video di bawah.

TEKS: ADJUST PURWATAMA