Posted on Leave a comment

RATEL BEAST

RATEL BEAST

Terbentuk pada Tahun 2022, band metal yang awalnya hanya proyek untuk seru-seruan dengan beranggotakan Han dan Rama, namun karena antusiasme serta dorongan dari teman-teman yang membawa band ini untuk ke level selanjutnya. Mengusung nama Ratel Beast dengan filosofi Ratel yang dinobatkan sebagai hewan paling berani sedangkan Beast yang merupakan kata Bahasa Inggris  yang memiliki arti  binatang buas dan berbahaya. Mengambil referensi dari banyaknya musik dan band metal yang lahir di era modern ini, mereka melepaskan berbagai amarah dengan riff yang intens dan vokal yang catchy namun agresif. Tanpa aturan yang pasti mereka melemparkan musik yang menonjol dengan sedikit sentuhan modern yang berat. Ratel Beast saat ini berformasikan: Han (gitar) ,Rama (vokal),  Adli (bass), dan Agung (drum). Bertujuan untuk menyebar keresahan melalui campuran Metalcore dan Hardcore yang memicu amarah dan ambisi.

Posted on Leave a comment

AYUB

AYUB

Lulusan serjana Ilmu pemerintahan Untad 2015. Bergabung di Culture Project pada tahun 2012 hingga sekarang. Ayub juga adalah seorang session player/additional Bass Player di band2 ternama di Kota Palu, seperti Veki and Friend, Salibow Ensamble, Zeyo, The Mangge, Rakesh, dan sebagainya.

Selain musik, Olahraga juga merupakan hobi yang paling mutlak untuk dikerjakannya, seperti lari dan sepeda.

Proye solo ini merupakan bentuk ketegasan untuk menantang dirinya dengan terus berproses untuk membuat sebuah karya tanpa tendensi dari siapapun, atau pemikiran dari orang lain manapun. Karena karya ini betul-betul  murni garapan saya sendiri. Mulai dari proses membuat notasi, lirik, nada, pemilihan sound design, dan pemilihan tempat serta partner kerja.

Posted on Leave a comment

KILL ME AURORA

KILL ME AURORA

Bernafaskan Alternaitve. Band ini dibentuk pada pertengan bulan November tahun 2022. Kill Me Aurora terdiri dari 4 personil. Mereka adalah Cio (vokal), Kiki (vokal/gitar), Adit (bass), dan Akmal (drum). Tercatat, mereka baru merilis satu single yang diberi judul “Sepi”.

KILL ME AURORA

Posted on Leave a comment

PEKARANGAN

PEKARANGAN

Dibentuk Agustus 2022 dengan memilih jalur musik Rock Alternatif sebagai kendaraan mereka dalam menghasilkan karya, Pekarangan yang ditunggangi oleh Naldi Cante (Vokal, Tamborin), Yudha Prabowo (Lead Gitar), Dimas Anggoro Mustika Aji (Gitar), Rafly Cio (Bass), Adrian Akbar (Synthesizer), dan Bayu Aji Pamungkas (Drum) telah merilis single perdana mereka yang bertajuk “Niskala” pada tanggal 11 Januari 2023 yang lalu.

Posted on Leave a comment

BANIBUNYI

BANIBUNYI

Bani Bunyi hadir di saat  segelintir orang memiliki masalah perihal kisah romansanya masing-masing. Tapi dia juga hadir berangkat dari kegelisahan yang dia rasakan sendiri. Atas dasar hl itu, jadilah karya perdananya yang berjudul “REBAH”. Sebuah lagu untuk mendinginkan pikiran sejenak atas masalah romansa yang dihadapi saat ini. Berangkat dari tulisan memo di gawai canggih, inspirasi pub muncul untuk meracik sebuah notasi yang tidak terlalu berat tapi tetap ada nuansa rileks dari beberapa instrumen.

Posted on Leave a comment

LIL RAP

LIL RAP

Rhizaldi Ask Pam atau lebih dikenal sebagai LIL RAP, adalah rapper, penyanyi, penulis lagu  yang berasal dari Dalaka Sindue, dan kini  telah menetap di kota Palu. Nama LIL RAP sendiri  sebenarnya merupakan sebuah bentuk singkatan dimana LIL adalah singkatan dari “little” dan RAP merupakan bentuk singkatan dari “RHIZALDI ASK PAMU”. Mulai tertarik dengan genre musik Hip Hop pada tahun 2016, dan di tahun 2020 dirinya mencoba-coba menulis lirik. Kemudian di 2021 mulai membuat lagu dan fokus di dunia musik sampai sekarang

Posted on Leave a comment

UR 13

UR 13

Unit Punk Rock yang berdiri di pertengahan tahun 2021, dengan formasi awal Adit (bass), Rori (gitar/vokal), dan Saban (drum). Ketiganya merupakan teman nongkrong di salah satu Fakultas, yang merupakan sekumpulan pecinta musik akut, dengan keseharian mencekoki telinga mereka dengan ragam musik dari band favoritnya masing-masing. Nama UR 13 sendiri memiliki kepanjangan Ultimum Remedium 2013. Ini adalah sebuah nama julukan angkatan di Fakuktas Hukum Untad. Seiring berjalannya waktu, mereka pun dipertemukan dengan momen pergantian personil. Dari sana, band ini mantap dengan formasi 4 orang yakni: Adit (bass), Kiki (drum), Ikbal (gitar) ,dan Rori (gitar/vokal). Sudah memiliki single perdana yang berjudul “Stevany”.

Posted on Leave a comment

TOBAYA

TOBAYA

Tobaya atau yang berasal dari Bahasa Kaili artinya Orang Gila, adalah proYekan one-man asal Sigi, Biromaru dengan aliran Noisecore/Noisegrind. Tobaya beranggotakan 1 orang dengan instrumentasi Noise, Drum dan Vocal guttural. Pada Record Store Day 2022 di Palu silam, Tobaya merilis album kompilasi self-titled yang berisikan 50 lagu pilihan yang sebelumnya telah dirilis dalam bentuk split ditambah 50 lagu tanpa judul baru, menambah total lagu yang dirilis pada saat itu berjumlah 100 lagu. Project Tobaya tetap aktif hingga saat ini dengan terlibat di berbagai perilisan split digital maupun fisik, lokal maupun internasional.

TOBAYA

Posted on Leave a comment

BAHIYO!? #2: KEBIASAAN YANG ADA DI GIGS

Biasanya nih, kalo ke gigs, selain nonton band, pasti ada kebiasaan lain yang dilakukan oleh si penonton. Kami pun juga memiliki hal tersebut. Kebiasaan-kebiasaan ini banyak yang baik, tak sedikit pula yang jelek. Gigs memang adalah tempat dari banyaknya sifat dan kebiasaan orang yang datang. Kesenangan demi kesenangan tumpah ruah di dalamnya. Begitu juga dengan referensi, dari band-band yang tampil, kita bisa menemukan bentuk baru dari sebuah musik. Juga, kita bisa mendapatkan jaringan baru, agar pengkaryaan terus menyebar.

Kembali ke kebiasaan. Buat kami yang senang mengunjungi semua gigs yang ada di Palu, kebiasaan minum bersama teman adalah yang paling menarik. Kenapa? Karena dari lingkaran kecil, obrolan-obrolan seru bisa terjadi. Saling tukar informasi pun tak kalah pentingnya dalam sebuah jamuan minum di sebuah gigs. Dengan catatan, asal takarannya sesuai porsi. Kalau sudah terlalu banyak, sudah bisa dipastikan acara tidak akan kalian nikmati, dan paling buruknya adalah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Contoh yang satu ini sudah banyak kejadian loh, jangan ditiru.

Lalu, juga ada kebiasaan saling bertukar cd demo di antara tiap band. Hal ini nih yang cukup menarik buat kami. Bagaimana sebuah demo menjadi cikal bakal dari band yang akan bersinar di masa depan. Di cd demo juga kita bisa mendengarkan karakter asli dari musik mereka. Kalau sudah berformat album penuh, biasanya sudah banyak pengeditan yang kadangkala terlalu berlebihan, dan menghilangkan karakter asli dari si band. Nah, di BAHIYO!? edisi kedua ini, kami membahas panjang lebar soal kebiasaan apa saja yang ada di gigs. Silahkan disimak.

TEKS: ADJUST PURWATAMA

Posted on Leave a comment

BAHTRIVIA #1: PENTINGNYA ILUSTRASI

Seni Visual, bentuk yang satu ini sangatlah lekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Contohnya sangat banyak, misalnya adalah ketika kita ingin membeli sebuah kaos, hal pertama yang menjadi pertimbangan adalah bagus atau tidaknya desain yang ditampilkan. Begitu juga bila kita berbicara menyoal musik. Hubungan antara visual dan musik tidak bisa dipisahkan. Kedua hal ini memiliki keterikatan yang sangat erat, dari hal tersebut biasanya juga timbul fenomena simbiosis mutualis. Tidak percaya? Contoh nih, kalau kalian datang ke sebuah toko rilisan fisik (cd, kaset, vinyl), hal pertama yang kalian lakukan saat mencari musik baru pasti melihat sampul dari album-album yang tersedia, baru kemudain mencoba untuk mendengarkannya.

Ilustrasi juga kebanyakan dipakai untuk kebutuhan merchandise dari si musisi. Biasanya dicetak ke dalam bentuk kaos, jaket, totebag, dan banyak lainnya. Menyoal perihal simbiosis mutualis, fenomena ini kita rasakan saat melihat ilustrasi yang apik dari rilisan si musisi. Lalu ada ketertarikan untuk mencari tahu siapa sosok dari karya yang bagus tersebut. Dari sana kita mengenal banyak illustrator-illustrator handal. Mereka ini pun bisa mendapatkan banyak tawaran pekerjaan hanya karena pernah membuatkan visual bagi satu musisi.

Bagi sebagian musisi, fungsi ilustrasi dan visual tidak hanya sekedar untuk keren-kerenan saja. Lebih dari itu, mereka memiliki standar tersendiri agar orang-orang tahu bahwa ini adalah bentuk visual kami, ini branding kami. Di edisi perdana ini, kami meminta pendapat dari beberapa sosok, perihal pentingnya ilustrasi bagi musik. Siapa saja mereka? Tengok di video di bawah.

TEKS: ADJUST PURWATAMA